Iduladha di Desa Kramat: Kurban, Gotong Royong, dan Rasa Syukur
Kramat, Kudus - Umat Muslim di seluruh dunia merayakan Hari Raya Iduladha sebagai momen penuh makna untuk memperkuat ketakwaan, keikhlasan, dan semangat berbagi. Tak terkecuali warga Desa Kramat, yang tahun ini kembali merayakan Iduladha dengan penuh khidmat dan kebersamaan.
Iduladha, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, memperingati kisah ketaatan Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT saat diperintahkan mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS. Sebagai bentuk ketaatan dan kepedulian sosial, umat Islam dianjurkan melaksanakan ibadah kurban dengan menyembelih hewan ternak dan membagikannya kepada yang membutuhkan.
Tahun ini, pelaksanaan kurban di Desa Kramat dilakukan serentak pada Sabtu (7/6) di masing-masing masjid yang ada di wilayah desa. Sebanyak 11 ekor kerbau dan 49 ekor kambing dikurbankan, mencerminkan antusiasme warga yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Setiap masjid turut ambil bagian dalam proses penyembelihan dan distribusi daging kurban kepada masyarakat.
Proses penyembelihan dimulai sejak pagi hari. Panitia kurban di tiap masjid bekerja secara gotong royong menyiapkan lokasi penyembelihan, mengatur pembagian daging, dan memastikan pelaksanaan berjalan tertib dan aman. Warga pun hadir dengan antusias, menyaksikan dan mendukung jalannya ibadah kurban.
Iduladha bukan sekadar momen berkurban, tetapi juga saat untuk merefleksikan nilai keimanan, keikhlasan, dan kepedulian terhadap sesama. Hari Raya ini mengingatkan bahwa ibadah tidak hanya bersifat ritual, tetapi juga harus tercermin dalam sikap sosial sehari-hari.
Daging yang dibagikan bukan sekadar hasil sembelihan, melainkan simbol solidaritas sosial yang mempererat silaturahmi dan menumbuhkan empati. Nilai-nilai yang ditanamkan melalui Iduladha seharusnya tidak berhenti setelah pembagian daging, tetapi terus hidup dalam semangat tolong-menolong dan gotong royong.
Dalam dinamika sosial yang terus berkembang, nilai empati dan kebersamaan menjadi fondasi penting dalam membangun masyarakat desa yang tangguh, harmonis, dan berkeadilan.
