Pendidikan Praktis PKK RW I: Pembuatan Telur Asin dari Telur Ayam
Kramat, Kudus - Pendidikan praktis adalah bentuk pembelajaran yang langsung melibatkan peserta dalam kegiatan nyata yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Metode ini sangat efektif untuk pemberdayaan masyarakat, terutama bagi ibu-ibu rumah tangga, karena mengedepankan keterampilan yang bisa menjadi sumber penghasilan tambahan maupun untuk konsumsi keluarga.
Salah satu wujud pendidikan praktis ini diterapkan dalam kegiatan rutin PKK RW 1 Desa Kramat, yang bulan ini diselenggarakan pada hari Jumat (13/6), bertempat di rumah Ibu Eko Susanto. Dalam kesempatan tersebut, ibu-ibu diberikan pelatihan tentang cara membuat telur asin dari telur ayam, sebagai salah satu alternatif usaha rumahan yang mudah dan murah.
Pelatihan dimulai dengan memperkenalkan bahan dan alat, lalu dilanjutkan dengan tata cara pembuatan. Pertama, siapkan 1 liter air, rebus bersama 1 bungkus garam halus. Bila ingin rasa lebih unik, bisa ditambahkan bawang putih dan cabai. Rebus hingga mendidih, lalu dinginkan. Sementara itu, telur ayam dicuci dan digosok dengan sabut atau spons kasar agar pori-porinya terbuka, lalu disusun dalam toples. Air garam yang sudah dingin dituangkan hingga menutupi semua telur, lalu toples ditutup rapat.
Telur perlu direndam selama kurang lebih dua minggu untuk rasa asin biasa, atau tiga minggu untuk rasa lebih kuat. Setelah itu, telur dikukus dengan api kecil selama sekitar satu jam. Telur asin yang sudah jadi dapat bertahan hingga lima hari di suhu ruang.
Kegiatan ini tidak hanya memberi pengetahuan baru, tetapi juga memotivasi ibu-ibu untuk mandiri secara ekonomi melalui keterampilan sederhana. PKK RW 1 Desa Kramat terus berkomitmen menjadi wadah belajar dan berbagi yang bermanfaat bagi warganya.